Kesenangan adalah masalah. Kapan? Yakni apabila kenikmatan membawa kita kepada kondisi kufur nikmat; saleh menjadi salah, alim jadi lalim, berkurang iman, serta bertambah jauh dari Allah. Jika kondisi ini yang terjadi, bolehlah kita menyebutnya sebagai musibah.
Coba saja pikirkan, ketika sakit, kita dekat dengan Allah. Begitu sehat, kita lupa. Ketika susah, kita dekat dengan Allah. Begitu senang, kita lupa. Ketika belum memiliki pekerjaan, rajin shalat sunnah. Begitu dapat pekerjaan, shalat sunnah pun jadi malas. Dan seterusnya.